Pages

Animasi

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Rabu, 26 Oktober 2011

Oscar, Kucing Peramal Kematian

          Seekor kucing bernama Oscar diperkirakan dapat meramal kematian. Dia telah memprediksi 50 kematian pasien dengan akurat !! hebatnyaa ... Pemiliknya mengatakan bahwa Oscar tidak pernah keliru. Malahan Oscar sering kali membuktikan bahwa prediksi staf medis salah mengenai mana pasien yang akan segera meninggal.     



          Oscar tinggal di Pusat Rehabilitasi dan Perawatan Rumah Steere di Providence, Rhode Island. Pemilik Oscar adalah  Dr. David Dosa, seorang ahli “geriatrician” dan asisten profesor di Brown University. Geriatrician adalah dokter yang mengkhususkan diri pada perawatan orang yang berusia 65 tahun ke atas.

          Oscar biasanya berkeliling dari satu ruangan ke ruangan yang lain. Jika merasakan ada pasien yang akan meninggal dalam beberapa jam, ia akan segera menghampirinya, melompat ke sisi tempat tidurnya dan melingkar tidur atau berdiam diri di situ untuk beberapa waktu.

          Ia tidak pernah melakukan ini untuk pasien yang tidak sekarat. Jika pintu kamar pasien yang akan meninggal tertutup, Oscar akan menggaruk-garuk pintu minta dibukakan. Kebiasaan itu ia lakukan sejak berusia 6 bulan. Sampai sekarang, prediksi Oscar selalu tepat.

          Oscar sekarang berumur sekitar 5 tahun, ia dikenal sebagai kucing yang tidak suka bersosialisasi. Sewaktu masih kecil, ia diadopsi oleh Pusat Rehabilitasi dan Perawatan Rumah Steere di Providence, Rhode Island yang khusus merawat orang-orang tua yang mengalami dementia dan Alzheimer. Oscar dipelihara dan tumbuh besar di lantai 3 fasilitas itu. Di sana juga ada 5 kucing selain Oscar, tetapi hanya Oscar yang dapat meramal kematian.

          Pernah suatu hari, para staf medis memperkirakan seorang pasien akan segera meninggal. Jadi, mereka mengambil Oscar dan menempatkannya di samping tempat tidur sang pasien. Oscar yang tidak merasakan kematian segera berlari keluar dan duduk di kamar pasien lainnya.

          Penilaian Oscar ternyata lebih akurat dibanding perawat, pasien kedua yang dihampirinya meninggal pada malam harinya. Sedangkan pasien pertama baru meninggal dua hari setelahnya. Dr. Dosa dan staf lainnya menjadi sangat yakin dengan penilaian Oscar sehingga mereka akan segera memberitahukan keluarga pasien ketika melihat Oscar melompat ke tempat tidur pasien dan berbaring di situ.

          Dosa mengatakan bahwa keluarga pasien yang ditinggalkan mengalami penghiburan yang luar biasa karena menyadari bahwa Oscar ada di sisi orang yang mereka cintai ketika mereka tidak dapat hadir. Cerita Oscar ini telah dibukukan oleh Dr. David Dosa dan telah beredar versi Indonesianya. Jadi, kalau ingin tahu cerita selengkapnya, silakan dibaca bukunya... Buruan yaa ...

0 komentar:

:10 :11 :12 :13 :14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39

Posting Komentar

Game

-