Pages

Animasi

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Selasa, 01 November 2011

Detail Sumpah Pemuda

        Youth Pledge is authentic evidence that on October 28, 1928 The Indonesian nation was born, therefore it should be all the people of Indonesia momentum commemorate October 28 as the day of birth of the Indonesian nation, the birth of the Indonesian nation is the fruit of the struggle of peoples for hundreds of years oppressed under the rule of colonialists at the time, the conditions of oppression is then pushed the youth at the time determined by it to raise the dignity of indigenous Indonesian people's lives, a determination that is the struggle of the people of Indonesia's commitment to successfully achieve its independence 17 years later on August 17, 1945. 
        Formulation / text written by a young man vows Moehammad Yamin. about the Pledge was originally read by Soegondo although ultimately be explained in detail by Yamin.
        
Youth Pledge Enhanced version of Spelling:
First
Our sons and daughters of Indonesia, pleaded bloody one, the homeland of Indonesia.
Second Our sons and daughters of Indonesia, admitted that one of the nation, the Indonesian nation. Third Our sons and daughters of Indonesia, to uphold the national language, Indonesian.
          The participants of this congress is sworn youth from various youth organizations such as Jong Java, Jong Ambon, Celebes Jong, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Bond Islamieten Jong, GN, Youth The Betawi even some Chinese ancestry who acted as observers.

        
Text Youth Pledge was read at the time Congress held in Waltervreden Pemoeda (now Jakarta) on 27 to 28 October 1928.
Pemoeda Congress Committee consists of:
Chairman: Soegondo Djojopoespito (GN) Vice Chair: R.M. Djoko Marsaid (Jong Java) Secretary: Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond) Treasurer: Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond) Maid I: Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond) Maid II: R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia) Maid III: Senduk (Jong Celebes) Maid IV: John Leimena (yong Ambon) Maid V: Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi) Participants:
1. Abdul Muttalib Sangadji
2. Purnama Wulan
3. Abdul Rachman
4. Raden Suharto
5. Abu Hanifah
6. Raden Soekamso
7. Adnan Kapau Gani
8. Ramelan
9. Amir (Dienaren van Indie)
10. Saerun (Keng Po)
11. Anta Permana
12. Sahardjo
13. Anwari
14. Sarbini
15. Arnold Manonutu
16. Sarmidi Mangunsarkoro
17. Assaat
18. Sartono
19. Bahder Djohan
20.S.M. Kartosoewirjo
21. Dali
22.Setiawan
23.Darsa
24.Sigit (Indonesian Study)
25.Dien Pantouw
26.Siti Sundari
27.Djuanda
28.Sjahpuddin Latif
29.Dr.Pijper
30.Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
31. Emma Puradiredja
32.Soejono Djoenoed Poeponegoro
33.Halim
34.R.M. Djoko Marsaid
35.Hamami
36.Soekamto
37.Jo Plants
38.Soekmono
39.Joesoepadi
40.Soekowati (Volksraad)
41. Jos Masdani
42.Soemanang
43.Kadir
44.Soemarto
45.Karto Menggolo
46.Soenario (PAPI & INPO)
47.Kasman Singodimedjo
48.Soerjadi
49.Koentjoro Poerbopranoto
50.Soewadji Prawirohardjo
51. Martakusuma
52.Soewirjo
53.Masmoen Rasid
54.Soeworo
55.Mohammad Ali Hanafiah
56.Suhara
Nazif 57.Mohammad
58.Sujono (Volksraad)
59.Mohammad Roem
60.Sulaeman
61. Mohammad Tabrani
62.Suwarni
63.Mohammad Tamzil
64.Tjahija
65.Muhidin (Pasundan)
66.Van der Plaas (Dutch Government)
67.Mukarno
68.Wilopo
69.Muwardi
Rudolf 70.Wage Soepratman
71. Miss Tumbel
Note: Before reading the text Soempah Pemoeda played the song "Indonesia Raya" by WR Soepratman with violin friction.
1. Text Youth Pledge was read on October 28, 1928 located Kramat Raya in the number 106th Street in Central Jakarta is now a Youth Pledge Museum, at the time was owned by a Chinese named Sie Kong Liong.
2. Eastern Group of the Chinese Foreign who also attended as observers Youth Congress at the time of reading the text there is the Youth Pledge 4 (four) people, namely: a. Kwee Thiam Hong b. Oey Kay Siang c. John Lauw Tjoan Hok d. Tjio Djien kwie 

         Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.

 Rumusan / teks sumpah pemuda ditulis oleh Moehammad Yamin. tentang Sumpah ini awalnya dibacakan oleh Soegondo walau akhirnya dijelaskan secara rinci oleh Yamin.

Sumpah Pemuda versi orisinal :
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

          Para peserta dari kongres sumpah pemuda ini adalah dari berbagai organisasi pemuda seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, PPPI, Pemuda Kaum Betawi bahkan ada juga keturunan Tionghoa yang bertindak sebagai pengamat.

          Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 – 28 Oktober 1928.
Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe’oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :
1.     Abdul Muthalib Sangadji
2.    Purnama Wulan
3.    Abdul Rachman
4.    Raden Soeharto
5.    Abu Hanifah
6.    Raden Soekamso
7.    Adnan Kapau Gani
8.    Ramelan
9.    Amir (Dienaren van Indie)
10. Saerun (Keng Po)
11.  Anta Permana
12. Sahardjo
13. Anwari
14. Sarbini
15. Arnold Manonutu
16. Sarmidi Mangunsarkoro
17. Assaat
18. Sartono
19. Bahder Djohan
20.S.M. Kartosoewirjo
21. Dali
22.Setiawan
23.Darsa
24.Sigit (Indonesische Studieclub)
25.Dien Pantouw
26.Siti Sundari
27.Djuanda
28.Sjahpuddin Latif
29.Dr.Pijper
30.Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
31. Emma Puradiredja
32.Soejono Djoenoed Poeponegoro
33.Halim
34.R.M. Djoko Marsaid
35.Hamami
36.Soekamto
37.Jo Tumbuhan
38.Soekmono
39.Joesoepadi
40.Soekowati (Volksraad)
41. Jos Masdani
42.Soemanang
43.Kadir
44.Soemarto
45.Karto Menggolo
46.Soenario (PAPI & INPO)
47.Kasman Singodimedjo
48.Soerjadi
49.Koentjoro Poerbopranoto
50.Soewadji Prawirohardjo
51. Martakusuma
52.Soewirjo
53.Masmoen Rasid
54.Soeworo
55.Mohammad Ali Hanafiah
56.Suhara
57.Mohammad Nazif
58.Sujono (Volksraad)
59.Mohammad Roem
60.Sulaeman
61. Mohammad Tabrani
62.Suwarni
63.Mohammad Tamzil
64.Tjahija
65.Muhidin (Pasundan)
66.Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
67.Mukarno
68.Wilopo
69.Muwardi
70.Wage Rudolf Soepratman
71. Nona Tumbel

Catatan :
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu ”Indonesia Raya” karya W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
1.     Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie Kong Liong.

2.    Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang yaitu :
a. Kwee Thiam Hong
b. Oey Kay Siang
c. John Lauw Tjoan Hok
d. Tjio Djien kwie
   
 
           Kini delapan puluh tiga tahun Sumpah Pemuda, sudah selayaknya kita kembali melihat lebih dalam kepada nilai-nilai hakiki Sumpah Pemuda. (Kira-kira apakah anda mengingat isi Sumpah Pemuda secara lengkap ?? Kayak gak deh.. haha )
          
       

0 komentar:

:10 :11 :12 :13 :14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39

Posting Komentar

Game

-